(Grosirkosmetikherbal.com) Pusat Agen Grosir Kosmetik dan Herbal Murah
Kabilah-kabilah menolak Muhammad secara kasar - Tanda kemenangan dari arah Yathrib Hubungan Yahudi dengan Aus dan Khazraj Beberapa orang Yathrib masuk Islam Perang Bu'ath - Ikrar 'Aqaba tahun Pertama - Mush'ab b. 'Umair - Kembali ke Mekah sesudah setahun - Orang-orang Islam dari Yathrib -Ikrar 'Aqaba yang Kedua - Beritanya di kalangan Quraisy - Komplotan Quraisy mau membunuh Muhammad - Muhammad mengijinkan Muslimin Mekah hijrah ke Yathrib. ORANG-ORANG Quraisy tidak dapat memahami arti isra', juga mereka yang sudah Islam banyak yang tidak memahami artinya seperti sudah disebutkan tadi. Itu sebabnya, ada kelompok yang lalu meninggalkan Muhammad yang tadinya sudah sekian lama menjadi pengikutnya. Permusuhan Quraisy terhadap Muhammad dan terhadap kaum Muslimin makin keras juga, sehingga mereka sudah merasa sungguh kesal karenanya. Rasanya tak ada lagi harapan bagi Muhammad akan mendapat dukungan kabilah-kabilah sesudah ternyata Thaqif dari Ta'if menolaknya dengan cara yang tidak baik. Demikian juga kemudian kabilah-kabilah Kinda, Kalb, Banu 'Amir dan Banu Hanifa semua menolaknya, ketika ia datang mengenalkan diri kepada mereka pada musim ziarah.
dengan kita sering membaca sejarah hidup para rosul kita akan tau seberat apa beban yang di pikul untuk memperjuangkan islam di masa dulu dan insya allah kita akan sedikit lebih menghargai islam dan perjuangan yang telah para hamba allah perjuangkan berikut
Beliau adalah Nabi yang mulia yang bemama
Yunus bin Mata. Nabi Muhammad saw berkata: "Janganlah kalian
membanding-bandingkan aku atas Yunus bin Mata."
Mereka menamakannya
Yunus, Dzun Nun, dan Yunan. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia yang diutus
oleh Allah SWT kepada kaumnya. Beliau menasihati mereka dan membimbing mereka
ke jalan kebenaran dan kebaikan; beliau mengingatkan mereka akan
kedahsyatan hari kiamat dan menakut-nakuti mereka dengan neraka dan
mengiming-imingi mereka dengan surga; beliau memerintahkan mereka
dengan kebaikan dan mengajak mereka hanya menyembah kepada Allah SWT.
Allah SWT mengangkatnya sebagai nabi dan rasul. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahandanya wafat, Sulaiman diangkat menjadi raja di kerajaan Israil. Ia berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. Baginda dapat memahami bahasa semua binatang
Istana
Nabi Sulaiman sangat indah. Dibangun dengan gotong royong manusia,
binatang, dan jin. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan
pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, berlian, pasir di taman ditaburi mutiara, dan sebagainya.
Aad" adalah nama bapa suatu suku yang hidup
di jazirah Arab di suatu tempat bernama "Al-Ahqaf" terletak di
utara Hadramaut antara Yaman dan Umman dan termasuk suku yang
tertua sesudah kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan jasmani dalam bentuk
tubuh-tubuh yang besar dan sasa. Mereka dikurniai oleh Allah s.w.t. tanah yang
subur dengan sumber-sumber airnya yang mengalir dari segala penjuru sehinggakan
memudahkan mereka bercucuk tanam untuk bahan makanan mereka dan memperindah
tempat tinggal mereka dengan kebun-kebun bunga yang indah-indah. Berkat kurnia
Allah s.w.t. itu mereka hidup menjadi makmur, sejahtera dan bahagia serta dalam
waktu yang singkat mereka berkembang biak dan menjadi suku yang terbesar
diantara suku-suku yang hidup di sekelilingnya.
Allah Yang Maha kuasa menguatkan Nabi Yusuf as di muka bumi. Setelah dibuang disumur dan dijual di pasar ia kemudian tinggal di rumah seorang pria yang berkuasa dan Allah SWT akan mengajarinya takwil mimpi. Hari demi hari berlalu. Nabi Yusuf as pun semakin tumbuh menjadi dewasa. Nabi Yusus as oleh Allah diberi kemampuan untuk mengendalikan suatu masalah dan ia diberi pengetahuan tentang kehidupan dan peristiwa peristiwanya. Ia juga diberi kemampuan berdialog yang dapat menarik simpati orang yang mendengarnya. Nabi Yusuf as diberi kemuliaan sehingga ia menjadi pribadi yang agung dan tak tertandingi. Tuannya mengetahui bahwa Allah SWT
Suyuti menceritakan bahwa nama Nuh bukan berasal dari bahasa Arab, tetapi dari bahasa Syam yang artinya “bersyukur” atau “selalu berterima kasih”. Hakim berkata dinamakan Nuh karena seringnya dia menangis, nama aslinya adalah Abdul Ghafar (Hamba dari Yang Maha Pengampun).
Sahabat-sahabat Rasulullah adalah manusia-manusia terbaik setelah
para nabi. Mereka memberikan teladan dalam mengimani, mengamalkan, dan
mendakwahkan Islam. Abdullah bin Mas’ud pernah menuturkan perihal
sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ucapan beliau yang terkenal,